Sabtu, 19 Februari 2011

Persimpangan

Seperti embun melncat-loncat 
seperti burung terbang riang sprti 7 kurcaci tergelak senang semua
seprti menipiskan sekat tapi hati tak bisa berelak meski terus tergmbar di wajah gelak itu hanya topeng penutup untuk tidak menangis saat tau semua sudah tertutup tak ada lagi kesempatan sudah tergmbar jelas persimpangan Bahkan takdir menarikmu pada si bubui bulan Tidak di pungkiri memang itu membuat gelampangan 
wahai, bintang terang sampai jumpa lagi di akhir terang sekarang kaita harus tak saling pandang sampai jumpa bintang terang trimksh telah menjadi penghangat hati penghancur hati





0 Komentar :D:

Posting Komentar

Terimakasih komentarnya :)

Titis Kusuma