Kamis, 19 Mei 2011

Aku Jawab Dengan Senyum Tapi Itu Menyakitkan





"Tis, kamu kok duduknya tegak banget, ya?"
"Kepalamu kok sukanya miring ke kiri?
"Tis, punggungmu kok gitu?"
"Haduh, lebai! Titis loh, di pegang punggungnya aja marah, kenapa emangnya?"
"Kamu kok suka rambut panjang?"
"Titis loh, jalannya lucu kayak bebek?"
"Haduh, kamu ini Tis. Gitu aja jatuh, arek kok gak se imbang blas!"
"Hahaha.. Liaten talah punggungnya Titis lucu kalau Wudhu yang kanan lebih tinggi. Kenapa kamu?"
"Pakek apa kamu Tis? Baju besi? Kok badan kamu jadi kaku. Lucu"
"Lemak mu ngumpul di bagian kanan ya? Kok punggung mu yang kanan lebih menonjol?"
"Uda gedhe tapi gak bisa naik motor!"
"Eh, Tis kamu kena skoliosis ya?"
"Kamu kok kasihan si roll aja miring! Mangkannya punggung kamu miring!"
"Kamu  gak bisa lari ya?"
"Kamu larinya  kok pelan?"
"Lari bentar aja uda capek, payah!"
"Kamu kok sakit-sakitan. Senengane bolos sekolah?"

Semua pertanyaan itu hanya aku jawab dengan senyum dan dalam hati menjawab "Suatu saat kalian pasti tahu, karena kalian sempurna."
Pada hari kalian belum tahu, bisa tidak kalian tidak menanyakan hal itu? Soalnya aku sedikit sakit mendengarnya, anggap saja hatiku terlalu dangkal untuk tidak tersinggung.

With Love, TisKusuma

2 komentar:

Terimakasih komentarnya :)

Titis Kusuma