Rabu, 06 Juli 2011

Menyapa Langit


Aku Angin ingin menyapa salah satu sahabatku, Langit.
Hai Langit, apa kabar?
Aku yakin kamu baik-baik saja. Emm, Sunshine, aku panggil kamu begitu saja ya Langit? Kamu gak berubah kan? Tadi aku dengar dari Laut bahwa gambaran mu menang sebuah kompetisi disana, benarkah? Kalau karya tangan mu masih seindah dulu berarti kamu gak berubah juga kan?

Aku malu Langit sama kamu, soalnya aku banyak berubah. Sekarang tidak ada cuma Langit di bagian penting Angin, tapi sekarang Angin juga sudah memasukkan Daun dan 'Pie Eitch'. Tapi mereka adalah dua kepridaian mu Langit. Daun, pintar menggambar dan bermain musik, bukankah itu juga kamu Sunshine? Terus kalau 'Pie Eitch', setia kawan, iseng, dan pintar olahraga, itu juga kamu kan Sunshine?
Ini sudah catatan ke dua ku tentang kamu Sunshie-ku! Bahkan followers ku uda 100. Kata Laut, kamu baik-baik saja, aku yakin kamu juga semakin baik dari hari ke hari.

Langit, Sunshine-ku. Kemarin aku sudah masuk rumah pipa loh, tanpa terjatuh! hehehe.. Katamu aku ini si penarik kejatuhan. Dasar, kamu selalu asal ngomong! hehe... Tapi aku maklumi, soalnya main kemanapun aku mesti minimal kesandung, keseimbanganku cukup buruk.

Emm... Aku bingung mau ngomong apa lagi, oh ya Langit! Sekarang Laut kok jadi kayak kamu? Maksudku adik mu itu.. err... amat sangat sedikit menyebalkan! Tapi gakpapa, toh dia semakin cerewet, mungkin dia sudah punya pacar, Tapi siapa yang mau pacaran sama Laut? Laut, adik mu itu kadang kecerewetannya juga berguna, soalnya dia sering ceritain tentang kabarmu dan apa yang kamu lakukan disana. hehehe...

Sudah.. ahh.. segini saja ya catatan ku. Aku bingung mau nulis apalagi, nanti kalau aku punya kata-kata yang pengen aku sampaikan ke Langit, pasti aku tambahin lagi.

NB: Oh ya, terimakasih buat lagu lapuk nya kemarin ya Langit... Aku sudah mencarinya lamaaa.. Tapi gak ketemu. Terimakasih, bodoh! 

5 komentar:

  1. Melankolis....

    Coba dengar, angin tertawa saat langit tersenyum merah muda...

    BalasHapus
  2. nice :) nggak yakin dengan maknanya, but i still enjoy to read it ;)

    BalasHapus
  3. @dunia kecil indi
    Wah.. terimakasih ya Kak Indi buat komen dan kunjungannya :D

    BalasHapus
  4. @dunia kecil indi
    Wah.. terimakasih ya Kak Indi buat komen dan kunjungannya :D

    BalasHapus

Terimakasih komentarnya :)

Titis Kusuma