Selasa, 06 November 2012

Angin Bertanya Kabar



Masih ingat catatan kecilku tentang Angin dan Daun? Lupa, coba baca lagi Gadis Itu Bernama Angin. Sekarang aku ingin sedikit membuka lagi tentang Angin dan Daun. Angin, ingin bertanya kabar. Kabar, sebenarnya bukan sekedar kabar Angin mulai rindu masa lalu.

Hai, Daun. Ini Angin. Masih ingat?
Aku paham kalau Daun lupa tentang Angin.
Seperti nama Angin, Angin memang sesuatu yang tidak untuk diingat.
Daun apa kabar?
Apa baik?
Bagaimana, apa disana menyenangkan?
Apa disana ada tempat makan mie satu suap bersama hujan?
Apa disana ada tangga kayu yang berderit kalau ada yang melewati?
Apa disana ada pohon besar yang dahannya selalu meminta jatuh?
Daun, Apa disana ada Angin yang sama?
Daun, di tempat Angin tidak ada yang sama
Tidak ada tangga kayu, pohon besar, dan tempat memakan mie
Iya, Angin tahu
Seperti kata Daun, Tidak ada yang sama bukan?
Seperti kata Daun, semua akan berubah karena waktu bukan?
Tapi, Daun. Kenapa Angin tidak bisa berubah?
Rasanya sama, Angin tetap suka.
Suka, ya benar suka.

With love, Tiskusuma

5 komentar:

Terimakasih komentarnya :)

Titis Kusuma